Senin, 14 Maret 2011

Gomen.. angel-chan (part 3)

Title: Gomen.. angel-chan
Part(s): 3
Genre: Angst, Romance (?), sad ending, death-fic
Author: red_AKUMA

*TING~TONG~*

Suara bel membuyarkan lamunan fabian, “siapa yang bertamu malam-malam begini??” ia berusaha menebak-nebak sambil berjalan kearah pintu. Dia membukanya sedikit.. “oh.. dokter joe..silakan masuk. ada apa malam-malam begini dok??”

“Tidak,, tidak apa-apa. Hanya kebetulan lewat dan mampir sebentar..oh iya, apa kau sudah tidur?? Maaf mengganggu istirahatmu” jawab joe ramah. “ah. Tidak.. tidak apa-apa. Lagipula kebetulan sekali dokter datang.. ada yang ingin aku bicarakan..” Fabian berencana mendiskusikan rencananya itu.

“oh, apa yang ingin kau bicarakan??” joe jadi penasaran. “Begini, saat ini aku sedang melatih seorang gadis yang akan mengikuti lomba piano antar sekolah 4 minggu lagi, saat ini aku hanya memberi privat seminggu sekali selama 2 jam. Tapi dia belum lancar juga..” jawabnya. “hmm.. lalu??” Joe mulai curiga.

“aku..aku ingin melatihnya lebih sering lagi supaya peluang menang untuknya lebih besar....” fabian agak merayu agar dokternya mengizinkan. “wow!! Gadis SMA rupanya.. hmm..jangan-jangan..kau memendam perasaan padanya ya??” joe bertanya dengan sedikit usil.

“haaa?? Aku?? Memendam perasaan padanya?? Dengan kondisi yang seperti ini?? TIDAK AKAN!” dia sedikit kesal dengan pertanyaan joe. Walaupun sebenarnya pertanyaan itu benar juga.. dia sedikit memendaam rasa pada angel. “whoa.. oke.oke..tidak usah emosi begitu, aku hanya bercanda kok..hahahaha baiklah, boleh saja. Tapi ingat, kalau merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan kesehatanmu…hubungi aku. Oke?”

“OKE!!”

Keesokan harinya…

Fabian mengirim sms ke angel, isinya apakah angel ada waktu untuk menambah jam pertemuan privatnya? Angel langsung kegirangan. Tentu saja.. karena dia akan lebih sering bertemu dengan fabi-senseinya nya itu. Akhirnya, mereka sepakat mengatur jadwal privat 3x seminggu pada sore hari selama 3 jam. Fabian tidak menyangka, kalau itu adalah keputusan yang benar-benar salah.

Baru 2 minggu, tapi dia semakin sering merasa lelah dan sesak, semakin sering meminum obat penahan sakit yang diberikan dokter joe, dia juga semakin sering kontrol ke dokter. Dan hasilnya… buruk. Dia terlalu mem-forsir tubuhnya…sekarang fungsi jantungnya hanya tinggal 45% lagi dan dia belum juga mendapatkan donor yang sesuai.

Joe menyarankan fabian untuk menghentikan ini semua, menghentikan kegiatannya memberikan privat piano untuk angel. Tapi dia tetap bersikeras untuk menyelesaikan tugasnya pada angel. “hanya tinggal 2 minggu lagi.. Pasti bisa!!” begitu pikirnya. Dia juga selalu meyakinkan joe bahwa dia baik-baik saja.


To Be Continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar