Selasa, 07 Desember 2010

HEY!! WE ARE BROTHERS RIGHT?! ^.~ (Part 10)

Besok sorenya.. Sam latihan seperti biasa di hutan… sampai ada sebuah sms masuk ke HPnya…
“hmm.. Derryl?? Knp ya??” Batin sam sambil membuka sms tersebut

----------------------
From: Derryl
To: Sam

Sam…. Sorry.. rada telat ya ktemuannya.. soalnya aku ada urusan penting dulu.
Mendadak banget nih.. ngaret dikit gapapa kan??
-------------------------------

Lalu Sam segera membalasnya..

-------------------------------
From: Sam
To: Derryl

Gapapa.. aku jg masi latihan koq 
--------------------------------

dan meneruskan kembali latihannya sambil menunggu Derryl… 15 menit dari waktu yang dijanjikan….

“haaaaaaiiiiii~ maaf ya telaaatt” Derryl berteriak dari jauh. Sam membalas dengan senyuman & langsung membereskan barang2nya lalu mereka pergi ke rumah Sam.

“I’m HOOOOOOOOOOMMMMMMMMMMEEEEEEEEEEEEEE~~” teriak Sam sambil membuka pintu. Derryl langsung menyikutnya “huss!! Koq teriak2 sih??” Sam lupa kalau Derryl baru kali ini ke rumahnya..jadi gatau kebiasaan2 di situ.. “ahahahaaha gapapa. Kita Cuma tinggal ber-6 koq di sini. Cowok semua pula.. jadai rusuh2 gini mah uda biasa”

Lalu Joe datang..
“halo.. temennya Sam ya??kenalin.. gw kakak pertamanya Sam” Joe menyapanya dengan ramah. “umm..halo kak. Iya.. namaku Derryl” Derryl membalas dengan sopan.
“ayo ke dalem.. gabung sama yang lain. Sam,temenin tuh temennya.. hehehe” Joe mencoba menggoda Sam, tapi sial.. joe malah kena jitakan mautnya Sam.. wkwkwkwkwkwk

Ketika sedang seru2nya ngobrol.. tiba2 muncullah Rhom dengan ide gilanya…
“heiiiiiiiiiiiii~~ siapa yang mau ikutan maen guitar hero lawan gw????” teriaknya.
“GUEEEEEEEEE!!!! Kali ini lo pasti kalah dut!!!!” Indra sangat bersemangat
“oh.. oke.. hohohohoo indra udah berani yaaa.. sekarang… hmm.. let’s see” >:P Rhom memancing emosi Indra. Gak lama kemudian,,mereka berdua udah autis tempur berdua dengan char.na masing2.

Sam udah rada bosen liat keautisan kakak2nya tu.. akhirnya dia bertanya pada derryl…

Sam: “ryl..kamu suka main game??”
Derryl: “hahaha gausah ditanya.. SUKA BANGEEEEEEEEETTT”
Sam: “hmm… mau main game kesukaan gw ga??”
Derryl: “hmmm.. apa??”
Sam: “Dance Dance Revolution” ^^
Derryl: “phuh..huahahahhahahaha itu mah jadul banget saaaamm.. hahahahaha”
Sam: “wuiiihhhh.. soknyaaaa… coba kalahin gw kalo bisa.”
Derryl: ”gampaaaaaaang~~ gw udah sering menang maen itu”

Lalu pertarungan Derryl vs Sam White pun dimulai.. mereka berdua mulai jingkrak2 di atas karpet dance..
10 menit….
15 menit…
20 menit….
Skornya tetep seri. Udah ngos2an tapi skornya tetep sama. Darko, Joe, Robert, Indra & Rhom langsung menyemangati Derryl “WUAAAAAAHHH~~ DERRYL HEBAAAAAAAATTT!!! BARU KALI INI ADA YG BISA SEIMBANG NGELAWAN SAM!! GO DERRYL!! GO DERRYL!! GO!!!!”

Akirnya setelah hampir 30 menit Sam vs Derryl.. mereka sepakat kalau ga ada yg menang.. saking capenya langsung pada tidur2an di atas karpet dance itu….
“ahahahahahahaha hebat juga kamu…huaaaaaaahh~~ capeeeeeeeee~~ “ kata Sam yg masih ngos2an.
“hahaha kamu juga jago banget mainnya Sam.ahahaha” Derryl juga ngos2an

Saat itu.. sekilas Darko melihat sebuah tattoo di tengkuk Derryl… gambar petir.. rasanya dia pernah punya ingatan sesuatu tentang tattoo itu… tapi entah apa.
Tiba2 Rhom datang dan menepuk pundaknya “dor!!! Bengong aja… mikirin apa sih??”.
“eh.. kirain siapa.. ngga..itu loh.. tattoo si Derryl.. koq kynya ngingetin gw ma sesuatu ya..tp gw lupa.. apa ya??” jawabnya.
“jiaahh~~ tattoo doang.. ya siapa tau aja pernah liat yg bentuknya sama.. tukang tattoo kan sekang udah banyak” Rhom menepok(?) jidatnya sendiri.
“iya juga ya…” batin Darko.

Lalu Darko diam2 masuk ke gudang,,dia membuka lembar demi lembar buku2 tua yang ada disana.. hingga akhirnya dia menemukan buku harian ibunya.

Sementara itu Sam & Derryl…..
“Sam.. aku pulang dulu ya.. makasih untuk hari ini  “ Derryl melambaikan tangannya ke arah Sam.
“iyaa~~ eh,, aku anterin ya?? Udah sore nih.. masa cewek jalan sendirian sore2” tawar Sam yg ga tega ngebayangin cewek jalan sendirian sore2 di gunung segede itu
“hmm.. jadi ngerepotin…” Derryl malu2 tapi diacuhkan oleh Sam. Sam langsung mengambil kunci motornya lalu dia menggandeng Derryl “udah.. gapapa. Yuk. Sini naik ^^ “ kata Sam sambil menepuk-nepuk jok motornya.

Lalu Sam dan Derryl pergi berdua boncengan naik motor. Sam gatau.. kl ternyata… Derryl itu adalah…. >:)

(To Be Continue)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar