Selasa, 07 Desember 2010

HEY!! WE ARE BROTHERS RIGHT?! ^.~ (Part 3)

“eh, Sam mana??” Tanya Rhom
“loh??gw kira dia ada sama lu rhom… ga ada ya??” Indra malah balik nanya
“nggak tuh… gw ga liat dia lagi dari kemarin” kata Rhom
“yah…kemana dong tuh anak??” Robert ikutan bingung
“masih tidur kali dia….” Kata Darko menyuarakan pendapatnya
“iya kali yah.. hmm.. gw liat dulu deh ke kamarnya” kata joe..

“GAWAAAAAAAAAATTTTTTTTTTTTTTTT!!!!!!!!!!!!!!!!” Joe menjerit sambil lari kearah adik-adiknya.
“kenapa??kenapa??ada apa Joe??? O.O “ adik2nya bertanya dengan cemas
“nih.. surat… dari Sam” Joe pun memberikan surat itu dengan tangan gemetaran..
“mana??mana?? sini gw bacain…” kata Rhom. Kemudian Rhom mulai membaca.. isi surat itu adalah:
-------------------------------------------------------------------------------------
Gw pergi latihan dulu buat selesain masalah gw. Gausah dicari. Nanti juga gw balik sendiri.

SAM
-------------------------------------------------------------------------------------

“hmm.. urusan?? Urusan apaan ya.. kayanya tu anak serius banget…” kata Joe penasaran.
“udahlah.. dia udah gede juga kan??pasti dia punya alasan sendiri” Rhom malah sok bijak.

Karena di surat itu Sam bilang bakalan pulang sendiri, jadi mereka melakukan aktivitas seperti biasanya… Joe sedang pergi menyelesaikan sebuah proyek gedung bertingkat di kota, Rhom & Indra sedang bermain basket di halaman belakang, Robert sedang meneliti sebuah ramuan di ruang bawah tanah, sedangkan Darko… dia masih uring-uringan memikirkan Sam yang kini sedang entah latihan apa di suatu tempat di gunung itu.

Perlahan – lahan langit sore itu mulai mendung menandakan akan hujan lebat. Rhom dan Indra sedang bermain PS sementara Darko tetap uring-uringan mikirin Sam.

“Dar!! Ngapain sih daritadi mondar – mandir aja kaya setrikaan???” Tanya Indra yang mulai terganggu dengan aktivitas kakaknya itu.
“iya,,ngapain si lu?? Mikirin apaan daritadi??” Rhom ikutan nanya.
“gw..emm..gw..gw kepikiran sama Sam..” jawab Darko. “Sam??kenapa lagi dia??” Tanya Rhom.
“Sam kan udah nulis surat.. katanya nanti juga dia balik ke sini lagi sendiri koq. Gausah khawatir berlebihan gitu ah” kata Indra menenangkan.
“Tapi… ini udah mendung banget…bentar lagi pasti ujan deres….mungkin sebaiknya gw cari Sam sekarang” kata Darko sambil lari ke kamarnya membawa jaket.

“Dar, lo mau kemana???” Tanya Robert yang baru keluar dari ruang bawah tanah.
“mau cari Sam. Gw keluar dulu yaaaa~~” teriak Darko dari pintu depan.

Lalu Darko berlari mencari Sam ke penjuru hutan itu… Tapi Sam ga ketemu-ketemu.. “duh.. mana sih tu anak??? HP ga dibawa,, motor juga ditinggal…. Maunya apa sih dia??” gumam Darko.. beberapa saat kemudian, Darko merogoh saku celananya dan menyadari sesuatu “HP!! HP gw mana??? Loh koq?? Huaaa~~ lupa… lg gw charge di kamar… hmm yasudahlah.. mau diapain lagi” Darko berkata dengan pasrah dan meneruskan mencari Sam.

*********

di rumah….

*BRAK* pintu depan terbanting.. “Siapa itu??” teriak Rhom dari depan TV. “ini gw.. Sam” jawab orang yang membanting pintu itu.. yang ternyata adalah Sam yang dari tadi dicari-cari Darko.

“Sam?? Lu udah pulang?? Darko mana?? Ga bareng lo??” tanya Indra.
“hah??Darko??ngga tuh… emang ngapain gw bareng dia??kan kata gw..gw pulang sendiri” jawab Sam dengan nada heran.
“Tadi dia keluar nyariin lu….katanya dia khawatir sama lo kalo lo kehujanan di tengah hutan.. eh, tapi sekarang malah dia sendiri yang ilang” jawab Rhom sambil mengambiil segelas air dingin untuk Sam.. “nih,,minum dulu.” Katanya sambil menyodorkan gelas tersebut pada Sam. “oh.. thanks.” Sam mengambil gelas itu lalu meminumnya sedikit.

“gw mandi dulu ya…” Sam beranjak ke kamarnya..
“yang bersih ya!!!” teriak Robert. “iyaa~~ kakakku yang bawellllll” kata sam sambil mencubit pipi Robert lalu bergegas ke kamarnya.

“Sam udah pulang ya??” Tanya Joe. “iyaaa~~ tinggal Darko yang belum pulang nih..” jawab Indra”
“eh..eh..kalian pada merhatiin ga sih.. tadi si Sam kayanya seneng banget deh…tumben dia kaya gitu” kata rhom penasaran. “iya yah… jarang banget dia ramah kaya gitu….” Robert ikutan bingung.

Sementara itu di hutan…
hujan turun sangat deras. Darko terjebak hujan di hutan.. tapi menurut dia, ini hutan..mau berteduh dibawah pohon juga bahaya..mau balik ke rumah tapi kasihan Sam belum ketemu… maka dia terus mencari lebih jauh ke tengah hutan walaupun hujan turun sangat deras dan mengguyur membasahi seluruh tubuhnya.

Sudah 1 Jam Darko menyusuri hutan tersebut tapi belum juga menemukan Sam.
“aduuhhh~~ Sam mana sih?? Ujannya deras banget lagi ah…” Darko berpikir keras sambil terus mencoba mengingat – ingat tempat-tempat di hutan yang biasa didatangi Sam. Tiba-tiba Darko teringat sesuatu.. Rumah pohon!!! Itu tempat favorit Sam di hutan ini. Tanpa membuang waktu, Darko segera berlari ke Rumah pohon tersebut.

Sesampainya disana.. Hanya terlihat bekas latihan Sam.. tapi Sam tidak ada disitu. “Oh.. ternyata benar…hmm… mungkin dia sudah pulang…” pikir Darko. Lalu ia pun bergegas pulang ke rumah…

*BRAK* pintu terbanting lagi. “aduuuuhhhhh~~ tadi Sam yang banting pintu.. sekarang siapa lagi sih?!!! Heran gw.. pada hobi amat banting-banting pintu!!” gerutu Joe sambil berjalan menghampiri Pintu masuk.
“loh?? Darko?? lo nekat ujan-ujanan ya?? basah banget tuh badan lo” Tanya Joe
“ha?? Darko??udah pulang???koq basah-basahan??” Tanya rhom
“iya.. gw ujan-ujanan nyariin Sam ke hutan… eh,, Sam mana?? Dia udah pulang kan??” kata Darko.

“udah tuh.. tadi sih katanya mau mandi… hmm.. dia pulang girang banget loh.. ga ky biasanya” jawab Joe.
“hmm.. syukurlah kalo dia udah nyampe“ Darko terlihat lega mendengar bahwa adiknya sudah di rumah dari tadi.
“lagian lo ngapain nyariin Sam segala?? Kan dia sendiri udah bilang bakal pulang sendiri & gausah dicariin” Tanya Joe.
“Kasian tauu~~~ lagian gw kan kakaknya juga.. wajar dong kalo khawatir sama adiknya?? Walopun adiknya judes kayak herder. Wkwkwkwwkwkwkwk. Udah ah.. gw mandi dulu ya!”
Darko berjalan ke kamarnya sambil membawa handuk kering.

(To Be Continue)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar