Selasa, 07 Desember 2010

HEY!! WE ARE BROTHERS RIGHT?! ^.~ (Part 13)

“khukhukhu.. segitu saja kemampuanmu… kukira kau hebat. kau sudah menyerah?? Huh?? HUAHAHAHAHAHAHAHA” sosok itu berjalan tertatih sambil menodongkan pistol kearah Sam…
“waduh.. gawat.. mati deh gw…” batin Sam… tapi..
“STOP!!!!! JANGAN SAKITI DIA!!!” Joe muncul daru belakang.. diikuti Darko, Indra Robert dan Rhom.

“hohohoo sudah lengkap… akan kuhabisi kalian satu persatu.. dimulai dari dia!!!” kata iblis itu sambil mengarahkan pistolnya kearah Sam yang duduk lemah tak berdaya.
“SAM!!” Robert menjerit tapi…
“STOP!! Jangan bergerak! Atau…” iblis itu bersiap menembak. Robert yg ketakutan cepat2 mundur ke belakang.

Rhom menyiapkan setumpuk dek kartu di kedua tangannya… dia sedang memperhitungkan sesuatu… ketepatannya melempar kartu…. Lalu.. sejenak ia bergumam “yak… sepertinya sudah pas….”. gak lama.. kartu2 itu dilempar Rhom kea rah iblis itu..kartu2 itu melesat cepat sekali.. kemudian menancap tepat di jantung iblis itu tapi..

*DORRRRRRRRRRRRR*

Terlambat.. iblis itu melepaskan pelurunya sebelum dia ambruk & mati…

“uhk” Sam terkena tembakan itu, peluru tepat mengenai dadanya. Dalam kedaan setengah sadar dia ambruk ke samping.

“SAAAAAAAAAMMMM!!!” kakak2nya berteriak dan langsung berlari menghampirinya..

“Sam!! Sam!!!!” teriak Joe
Tapi hanya rintihan kecil yang keluar dari mulut Sam.. dengan luka2 di badannya yang terus mengeluarkan darah, dia benar2 tidak berdaya sekarang.
“Joe!! Rhom!! angkut dia ke mobil!! Cepet!! Kita harus bawa dia ke RS sekarang juga!!” Teriak Darko.
“iya… tapi.. RSnya jauh banget dari sini, mau ngebut ky apaan juga gw ga yakin kita nyampe tepat waktu… giana dong??” Joe mulai Ragu..
“bener juga.. tapi.. kondisi Sam…” Darko benar2 bimbang sekarang
“Dar!!! Ga bisa dituda lagi… di deket sini ada 1 RS. Peralatan di sana masih cukup memadai & layak, tapi.. RS itu udah lama kosong.” Kata Indra
“oke… itu cukup, Gw kan dokter.. dalam keadaan gawat ky gini, biar gw yg tanganin dia.” Robert menawarkan diri.

Ditengah kesadarannya yang makin menipis, Sam terharu mendengar sayup2 suara kakak2nya yang begitu perhatian. Dia nyesel.. kenapa selama ini dia bikin kakak2nya itu marah terus.

“oke. Robert & Indra,kalian ke RS itu duluan pake motornya Sam. Siapin semuanya. Gw, Joe & Rhom nyusul bawa Sam. DEAL?” Tanya Darko
“DEAL!!!!” mereka lalu mengambil posisi masing2.. Darko menyalakan mesin mobilnya, Rhom&Joe udah ambil ancang2 ngebopong Sam masuk ke mobil,Robert& Indra udah ngebut naik motor.

“hati2 Rhom..” kata Joe sambil menyanggakan sebelah lengan Sam di pundaknya.
Rhom dengan hati2 menyanggakan sebelah tangan Sam lagi ke pundahnya.. lalu memapahnya pelan2 ke arah mobil.. tiba2.. “agh” Sam kesakitan ketika tangan Rhom menyentuh dadanya.

“kenapa Sam?” Joe melihat dada Sam.. dan terkejut melihat luka memar yang sangat besar. “benar2 brengsek iblis itu!!” lanjutnya.
“tahan ya Sam…” mereka lalu menuju mobil.

(To Be Continue)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar